Dalam konteks Human Capital Index (HCI) ASEAN, Indonesia masih tertinggal dengan skor 0,540, berada di bawah rata-rata ASEAN. Negara-negara seperti Singapura, Vietnam, Brunei Darussalam, Malaysia, dan Thailand memiliki skor yang jauh lebih tinggi.
“Ini adalah tantangan besar bagi perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan daya saing Indonesia di kancah global,” tambah Prof. Yassierli, yang juga merupakan Guru Besar di Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Bandung.
Rektor Universitas Andalas, Efa Yonnedi, mengatakan bahwa kuliah umum ini menjadi bagian dari upaya integrasi kurikulum yang relevan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar kerja. Menurutnya, pemahaman mengenai kecerdasan buatan dan soft skills sangat penting bagi lulusan untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan dunia kerja yang terus berkembang.
“Dengan pemahaman yang tepat tentang artificial intelligence dan soft skills, lulusan Universitas Andalas diharapkan dapat lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja di masa depan,” jelas Efa Yonnedi. (rdr/ant)

















