Sementara itu, Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Titik Lestari, menegaskan bahwa Pemkab Solok memiliki visi yang sejalan dengan program berkelanjutan Kemenparekraf, yaitu wisata bersih. Program ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing destinasi wisata dengan menekankan kualitas pengelolaan tempat wisata, termasuk kebersihan fasilitas seperti toilet dan tempat wisata itu sendiri.
“Tentu saja, program wisata bersih ini dapat diselaraskan dengan pengembangan pariwisata di Kabupaten Solok, dan itu menjadi fokus kami saat ini,” ujar Titik.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Jon Firman Pandu, Kepala Dinas Pariwisata Armen, serta sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya juga melakukan kunjungan ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Jakarta untuk membahas potensi kerja sama lebih lanjut.
Jon berharap, dengan adanya dukungan dari Kemenparekraf, pariwisata di Kabupaten Solok bisa lebih terorganisir dan masuk dalam rencana induk pengembangan pariwisata nasional. “Kami berharap investasi di sektor pariwisata dapat lebih maksimal, dan pariwisata Solok dapat meningkatkan pendapatan daerah,” harapnya. (rdr/ant)

















