“Tahun 2024 bantuan UMKM mencapai Rp 1,6 miliar dan CSR Rp 261 juta. Tahun 2024 ini menurun karena penyaluran dana UMKM langsung dilakukan BRI karena dana TJSL BUMN terpadu lewat BRI, kami cuma mengarahkan UMKM ke BRI yang di tunjuk,” papar Achmedi Akbar.
SEVP Operation Achmedi Akbar, menjelaskan untuk lingkungan, khusus kelestarian air tanah dan sampah rumah tangga, Regional 4 juga membantu serta membuat tempat sampah diberbagai tempat dan sekolah di kota Jambi.
Regional 4 juga melakukan edukasi ke masyarakat kelurahan Legok dan kelurahan Wijaya pura dengan membuat ratusan lubang biopori serta membantu ribuan bibit ikan untuk kolam milik warga untuk peningkatan pendapatan serta makanan yang bergizi.
Ketua Komisi 2 DPRD kota Jambi, Djokas Siburian, meminta Regional 4 untuk menjadi fasilitator dan jaminan untuk UMKM yang meminta bantuan dana saat pengajuan ke BRI.
”Jadi begini, dana CSR TJSL Regional 4 ini ada di BRI cabang apa, bisa kan Regional 4 fasilitasi saat pengajuan bantuan, survey lapangan hingga pencairan ke BRI. Ini penting karena UMKM ini merupakan roda ekonomi kerakyatan yang sesungguhnya,” kata Djokas Siburian.
Sementara, Abdul Taif, anggota Komisi 2 meminta Regional 4 lebih meningkatkan pembuatan biopori di berbagai tempat lebih banyak dan lebih besar lagi.
“Kalau lubang biopori yang dibuat pakai botol air Galon itu bagus sekali, tapi untuk kedepan lebih elok lagi lubang biopori berdiameter 1 meter seperti polongan air. Pakai polongan air akan lebih besar terasa manfaatnya apalgi dibuat ribuan di kota Jambi,” kata Abdul Taif. (rdr)

















