Untuk itu, kepada masyarakat yang memanfaatkan HKm ini, manfaatkanlah budidaya Kopi Bancah ini di samping terus memeliharea hutan dengan melakukan penanaman pohon-pohon produktif seperti manggis, jengkol, petai, durian dan lain sebagainya.
Sementara itu, Plt Dirut PT Semen Padang Asri Mukhtar mengatakan, pembangunan Masjid Jabal Nur Bancah ini merupakan salah satu bentuk kepedulian PT Semen Padang terhadap lingkungan. Dan pembangunan masjid ini memakan waktu sekitar 4 bulan.
“Semoga dengan telah diresmikannya masjid ini, masyarakat atau para peladang di kawasan Hkm Sikayan Balumuik bisa beribadah dengan nyaman. Surat At-Taubah ayat 18 menyatakan, bahwa susesungguhnya yang mengunjungi masjid atau memakmurkan masjid Allah mereka termasuk orang-orang yang mendapatkan petunjuk,” katanya.
Selain meresmikan Masjid Jabal Nur Bancah dan salat jumat bersama, pada kesempatan itu Pemprov Sumbar melalui UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Dinas Kehutanan Provinsi Sumbar juga menyerahkan bantuan untuk Kelompok HKm Sikayan Balumuik.
Bantuan tersebut terdiri dari 1 unit Mesin Pengupas Kopi Kering, 1 unit mesin pengupas kopi basah, 1 unit mesin rosting atau shangrai kopi dan 1 unit timbangan duduk digital. (rdr)

















