Selain memastikan kecukupan gizi dalam setiap porsi MBG, SPPG juga bertanggung jawab mengawasi standar kebersihan, pengelolaan gizi, dan pengolahan limbah di setiap dapur MBG dengan ketat.
Di SPPG Tanahsareal, yang dikelola oleh Ayu Pertiwi, dapur ini melayani 15 sekolah di Kota Bogor, dengan total 3.018 siswa per hari. Selain Tanahsareal, ada juga SPPG Yayasan Bosowa Bina Insani yang melayani 10 sekolah dengan total 2.983 siswa.
“Kami memiliki 46 personel dapur yang sebagian besar berasal dari masyarakat sekitar, serta empat manajer yang mengelola operasional dapur,” ujar Ayu Pertiwi.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) ini merupakan bagian dari inisiatif pemerintah untuk memberikan makanan bergizi secara gratis kepada anak-anak di Indonesia. Dengan penerapan SOP yang ketat, pengelolaan yang efisien, dan distribusi yang terorganisir, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan dan pendidikan generasi penerus bangsa. (rdr/ant)

















