Diketahui, di Liga 1 saat ini cukup banyak kiper asing yang hadir dan mewarnai kompetisi kasta tertinggi ini. Seperti Persija Jakarta yang mendatangkan kiper asing bernama Carlos Eduardo asal Brasil. Kiper ini perlahan-lahan mulai menggantikan peran kiper utama Persija yang juga mantan penjaga gawang Timnas, Andritany Ardhiyasa.
Selain itu juga ada nama-nama Lucas Frigeri asal Brasil yang bermain di Arema FC. Leo Navacchio asal Brasil yang bermain di Persik Kediri, Adilson Maringa (Bali United/Brasil), Alan Bernardon (PSS Sleman/Brasil), Kevin Mendoza (Persib Bandung/Filipina), Igor Rodrigues (Persita/Portugal), Sonny Stevens (Dewa United/Belanda), Dida (Madura United/Brasil) dan lainnya.
Bagi Semen Padang, tentu langkah ini menunjukkan keseriusan manajemen Semen Padang FC dalam menghadapi tantangan berat di paruh kedua musim. Saat ini, klub berada di peringkat ke-17 klasemen BRI Liga 1 2024/25, hanya mengumpulkan 10 poin dari 17 pertandingan.
Rinciannya, mereka meraih dua kemenangan, empat hasil imbang, dan menelan 11 kekalahan. Situasi ini memaksa manajemen melakukan perombakan signifikan untuk menghindari ancaman degradasi.
Selain mendatangkan kiper asing, Semen Padang FC telah merekrut tiga pemain asing baru untuk memperkuat skuad mereka. Ketiga pemain tersebut adalah Felipe Chaby, Bruno Gomes, dan Marco Baixinho. Kehadiran mereka diharapkan mampu membawa angin segar bagi performa tim di lapangan.
Manajemen Kabau Sirah juga mengonfirmasi bahwa total enam pemain asing akan dilepas pada putaran kedua. Dengan demikian, skuad akan diisi oleh enam pemain asing, termasuk kiper yang akan datang pada 8 Januari nanti. Dua pemain asing lama yang masih bertahan diyakini akan menjadi tulang punggung tim bersama rekrutan anyar. (rdr)
















