JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) mengutuk keras tindakan Israel yang menghancurkan menara pengawas milik Angkatan Bersenjata Lebanon serta tonggak penanda garis penarikan (withdrawal line) antara kedua negara yang bertikai.
Dalam pernyataan yang dirilis pada Sabtu (5/1/2025), UNIFIL mengungkapkan bahwa mereka menyaksikan buldoser-buldoser Israel menghancurkan tonggak berwarna biru yang menandai “Garis Biru” atau batas de facto antara Israel dan Lebanon di Labbouneh. Selain itu, Israel juga menghancurkan menara pengawas milik tentara Lebanon yang terletak dekat dengan posisi pasukan PBB.
Tindakan ini memicu kecaman keras dari pihak UNIFIL, yang menilai bahwa Israel telah melanggar Resolusi 1701 PBB serta hukum internasional dengan sengaja menghancurkan properti dan infrastruktur yang jelas terlihat milik UNIFIL dan Angkatan Bersenjata Lebanon.

















