“Semua sangat dinamis dan terbuka untuk perubahan yang lebih baik,” jelas Vivin, yang juga mengingatkan bahwa pemilihan pelatih dan pemain terbaik selalu menjadi topik pembahasan utama dalam setiap pertemuan Exco PSSI. Namun, hingga saat ini, belum ada keputusan resmi mengenai perubahan pelatih.
Vivin juga menegaskan dukungan penuh terhadap langkah Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam merealisasikan misi besar menuju Piala Dunia 2026.
Sebelumnya, isu pemecatan Shin Tae-yong kembali mencuat setelah laporan dari media Italia, Tuttosport, pada 30 Desember 2024. Dalam artikel tersebut, Tuttosport menyebutkan bahwa Erick Thohir berencana mengganti Shin Tae-yong dengan pelatih Eropa untuk mewujudkan visi membawa timnas Indonesia ke level dunia. Media tersebut menyarankan agar pelatih baru ditunjuk sebelum pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret 2025 melawan Australia dan Bahrain.
Tuttosport berpendapat bahwa pendekatan Shin Tae-yong yang mengandalkan fisik dan stamina sudah tidak lagi efektif, terutama karena banyak pemain timnas Indonesia kini berkompetisi di Eropa. (rdr/ant)

















