Agung menambahkan bahwa jagung merupakan salah satu tanaman pangan unggulan nasional yang memiliki potensi besar untuk mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan perekonomian masyarakat. “Tanaman jagung dapat berkontribusi signifikan dalam memastikan ketersediaan bahan pangan, baik di tingkat lokal maupun nasional,” katanya.
Polres Pasaman Barat juga mengoptimalkan pemanfaatan lahan kosong untuk tanaman pangan, yang akan berpengaruh langsung terhadap pencapaian swasembada pangan di Pasaman Barat. “Dengan menggunakan lahan kosong ini, kami berharap dapat meningkatkan ketahanan pangan dan mendukung program pemerintah dalam mencapai swasembada pangan,” ucapnya.
Polres Pasaman Barat berkomitmen untuk terus memberikan motivasi kepada masyarakat serta menjadi mediator antara masyarakat dan instansi terkait. “Kami juga akan menyediakan penyuluhan dan pendampingan sepanjang tahapan, mulai dari penanaman, pengelolaan tanaman, hingga distribusi hasil panen,” tambah Agung.
Agung juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung keberhasilan program ketahanan pangan di Pasaman Barat. Penanaman jagung ini dihadiri oleh berbagai pejabat dari dinas terkait, di antaranya Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura Pasaman Barat, Doddy San Ismail, Kepala Dinas Perikanan, Zulfi Agus, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan, Roni Hendri Eka Putra, dan Kepala Dinas Sosial, Randy Hendrawan. (rdr/ant)

















