JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Polri mencatatkan pencapaian penting dalam upayanya memerangi terorisme dan radikalisasi sepanjang tahun 2023-2024.
Dalam Rilis Akhir Tahun yang disampaikan di Rupatama Mabes Polri pada Selasa (31/12), Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa Polri berhasil mengamankan 202 tersangka terorisme sebelum mereka sempat melancarkan aksinya.
Langkah preventif ini dianggap krusial untuk menjaga stabilitas nasional, baik dalam agenda domestik maupun internasional.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolri juga menyoroti posisi Indonesia dalam Global Terrorism Index 2024, di mana Indonesia menempati peringkat ke-31 dari 163 negara, dengan kategori dampak terorisme tingkat menengah (medium impact).
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ancaman terorisme masih ada, Indonesia terus berusaha menanggulangi dengan serius melalui berbagai pendekatan.
“Ancaman terorisme adalah permasalahan global yang terus kami hadapi. Oleh karena itu, Polri mengedepankan pendekatan soft approach dan hard approach untuk menjaga keamanan dan kedamaian masyarakat,” ujar Kapolri.
Salah satu keberhasilan besar yang disoroti Kapolri adalah deklarasi eks-anggota Jamaah Islamiyah (JI) pada 21 Desember 2024 di Surakarta.

















