“Terlebih, mulai Januari nanti kita punya penerbangan langsung Padang-Singapura menggunakan Scoot Airlines,” katanya lagi.
Sementara itu dalam sambutannya, Toako HBT, Andreas Sofiandi menyebutkan, Karnaval Sepasan merupakan tradisi turun temurun di kalangan komunitas Tionghoa, yang telah berusia ratusan tahun.
Selain misi pelestarian budaya, kata Gubernur Mahyeldi, gelaran karnaval ini memang ditujukan untuk mendukung kemajuan dunia pariwisata di Sumbar.
“Di seluruh Indonesia, Karnaval Sepasan hanya tinggal di Kota Padang, dan kita berkomitmen untuk terus merawatnya. Semoga, gelaran karnaval ini berdampak baik bagi kemajuan pariwisata Sumbar,” ucap Andreas.
Turut hadir dalam pembukaan karnaval tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda; Wako Padang Terpilih, Fadly Amran, dan sejumlah tokoh masyarakat Kota Padang lainnya. (rdr/adpsb/isq)

















