“Kita apresiasi Kota Padang yang merawat tradisi Sepasan dan Tradisi Serak Gulo ini. Semoga tradisi ini terus dilestarikan dan menjadi warisan budaya yang memperkuat identitas daerah serta mempererat kebhinekaan,” ujar Mahyeldi.
Ketua Umum HBT Sumatera Barat-Riau, Andreas Sofyandi menyampaikan, Karnaval Sepasan adalah acara tahunan yang diselenggarakan oleh HBT Padang untuk menyambut tahun baru masehi.
Acara ini juga menjadi momen istimewa karena bertepatan dengan peringatan hari jadi HBT yang kali ini genap 148 tahun.
“Karnaval Sepasan merupakan tradisi yang berasal dari Taiwan. Sepasan merupakan nama hewan yang dalam bahasa Indonesia disebut lipan.”
“Dalam Karnaval Sepasan ini kita melibatkan lebih orang 700 orang peserta. Kegiatan ini menggambarkan kebersamaan dan kekompakan,” sebutnya. (rdr/pr-pdg)

















