Film ini disutradarai oleh Ifa Isfansyah dan Eddie Cahyono serta diproduseri oleh Andi Boediman. “Losmen Bu Broto” dibintangi oleh Mathias Muchus sebagai Pak Broto dan Maudy Koesnaedi sebagai Bu Broto. Film ini juga dibintangi oleh Maudy Ayunda, Putri Marino, Baskara Mahendra, Danilla Riyadi, dan Marthino Lio.
Film ini menjadi sekuel dari seri televisi “Losmen” dengan menceritakan keseharian Pak Broto dan Bu Broto mengelola sebuah losmen keluarga dengan ketiga anaknya. Film tersebut tayang pada 18 November 2021 di bioskop, dan berhasil meraih 120.413 penonton, menurut data yang dikutip dari Wikipedia.
Yuni
Film yang lekat dengan warna ungu ini meraih 94.690 penonton sepanjang penayangannya. “Yuni” sebelumnya tayang perdana dan berkompetisi di ajang Festival Film Internasional Toronto (TIFF) 2021 di program platform bersama dan berkompetisi bersama tujuh film terpilih lainnya dari sejumlah negara, termasuk “Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas” yang ikut berkompetisi di ajang ini.
Dalam ajang tersebut, “Yuni” berhasil memenangkan penghargaan Platform Prize. Film ini juga tayang perdana di ajang Festival Film Internasional Busan (BIFF) 2021 dalam program A Window on Asian Cinema bersama film lainnya, “Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas”, “Penyalin Cahaya”, dan “Laut Memanggilku”.
Tak hanya itu, Arawinda Kirana pada Senin (13/12) waktu setempat mendapatkan penghargaan Silver Yusr Award kategori aktris terbaik di Red Sea International Film Festival (RSIFF) 2021 di Arab Saudi berkat perannya di film “Yuni”. Di Indonesia sendiri, “Yuni” tayang di bioskop pada 9 Desember 2021.
Kadet 1947
“Kadet 1947” adalah sebuah film drama perang Indonesia tahun 2021 yang disutradarai dan ditulis oleh Rahabi Mandra dan Aldo Swastia. Film terinspirasi dari peristiwa misi serangan udara pertama Angkatan Udara Republik Indonesia yang dilakukan oleh para kadet (calon penerbang Angkatan Udara) di markas pertahanan Belanda di Semarang, Salatiga, dan Ambarawa pada 29 Juli 1947.
Film ini tayang perdana di Jakarta Film Week 2021 pada 20 November 2021 dan dirilis untuk umum di bioskop Indonesia pada 25 November 2021, dan dilaporkan meraih 82.723 penonton.
Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas (Vengeance Is Mine, All Others Pay Cash)
Film adaptasi dari novel karya Eka Kurniawan berjudul sama ini meraih 77.712 penonton, menurut data. Film ini ditayangkan perdana pada segmen Concorso internazionale dalam ajang Locarno International Film Festival 2021 di Swiss, dan berhasil mendapatkan penghargaan Golden Leopard, hadiah utama dalam sesi kompetisi internasional dalam Festival Film Internasional Locarno.
“Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas” juga mendapatkan penghargaan Golden Leopard, yang merupakan penghargaan utama dalam sesi kompetisi internasional dalam Festival Film Internasional Locarno.
Paranoia
Film garapan Riri Riza ini dilaporkan meraih sebanyak 76.614 penonton. “Paranoia” ditayangkan secara perdana di Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN) di Korea Selatan yang berlangsung selama 8-18 Juli 2021. Di Indonesia sendiri, film ini tayang di bioskop pada 11 November 2021. “Paranoia” meraih empat nominasi pada Festival Film Indonesia (FFI) 2021. (ant)

















