Kemudian, jika terjadi hujan abu masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ispa) serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.
Di tempat terpisah, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar Dian Indriati mengatakan instansi tersebut menutup jalur pendakian ke Gunung Marapi dan sejumlah gunung lainnya saat libur Natal dan Tahun Baru 2025.
Mengingat cukup banyak pintu masuk menuju Gunung Marapi, Gunung Singgalang, Gunung Sago dan Gunung Tandikek, BKSDA bekerja sama dengan masyarakat dan personel bintara pembina desa atau Babinsa setempat untuk mengawasinya.
Selain itu, BKSDA Sumbar juga akan bekerja sama dengan pemerintah nagari atau desa setempat agar turut membantu mengawasi pendaki liar yang mencoba naik saat libur Natal dan Tahun Baru 2025. (rdr/ant)

















