Di samping itu Gubernur yang akrab disapa Buya ini juga mengimbau agar masyarakat tidak mengadakan keramaian dan perayaan saat malam pergantian tahun. Apalagi dengan menggelar pesta kembang api, meniup terompet, minum-minuman beralkohol, mengonsumsi narkoba dan zat adiktif lainnya yang mengarah pada perbuatan maksiat dan bertentangan dengan ajaran agama dan nilai-nilai budaya masyarakat Minangkabau.
Buya meminta agar selalu mempererat silaturahmi dengan keluarga, tetangga, dan masyarakat sekitar melalui kegiatan positif. “Berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban dilingkungan permukiman, rumah ibadah dan fasilitas-fasilitas umum yang ada di lingkungan masing-masing,” imbuh Buya melalui surat imbauan.
Buya juga mengingatkan agar kepala daerah di seluruh Sumbar ikut mengawasi aktifitas masyarakat yang berkaitan dengan perayaan pergantian tahun dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. (rdr)
