Dia pun menilai, cerita sukses Perumda Air Minum Kota Padang akan dapat menginspirasi seluruh PDAM yang ada di Sumbar.
“Sebagaimana tadi disampaikan, saat ini jangkauan pelayanan Perumda Air Minum Kota Padang menyentuh 98 persen warga Kota Padang. Ini tentu angka tinggi yang patut kita apresiasi. Namun, kita tidak boleh puas.”
“Angka pelayanan harus 100 persen, dan artinya seluruh masyarakat Kota Padang dapat mengakses layanan penyediaan air minum dan air bersih berkualitas,” ujar Mahyeldi mengakhiri.
Hal senada di sampaikan Pj Wali Kota (Wako) Padang, Andree H Algamar, yang menilai bahwa inovasi adalah hal yang mutlak untuk terus dilakukan oleh Perumda Air Minum Kota Padang, sehingga kualitas pelayanan dan jangkauan pelayanan air minum bagi warga Kota Padang dapat terus meningkat.
“Sejauh ini, bisa kami sampaikan bahwa dividen Perumda Air Minum Kota Padang mencapai 5,1 miliar. Untuk saat ini, inovasi adalah hal yang mutlak dilakukan. Sehingga dengan inovasi yang baik, maka dividen dapat terus ditingkatkan,” ujar Andree.
Di sisi lain, Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang, Hendra Pebrizal dalam laporannya menyebutkan, bahwa capaian yang diraih oleh BUMD tersebut tak akan pernah lepas dari dukungan banyak pihak.
Termasuk capaian bintang lima dalam pelayanan yang baru diterima Perumda Air Minum Kota Padang dari pemerintah pusat beberapa waktu yang lalu.
“Usia emas 50 tahun bagi Perumda Air Minum Kota Padang, jelas menjadi momentum untuk terus berinovasi, demi tercapainya peningkatan kualitas penyediaan air minum dan air bersih yang berkualitas dan merata bagi seluruh masyarakat. Tahun ini, kembali kita targetkan penagihan 100 persen dar pelanggan,” ujar Hendra. (rdr/adpsb/isq)

















