AROSUKA, RADARSUMBAR.COM – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, memberikan pelatihan pengolahan bawang goreng bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang merupakan bagian dari kegiatan sosial Lapas.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Alahan Panjang Mathrios Zulhidayat Hutasoit di Alahan Panjang, Senin, mengatakan kegiatan tersebut dalam rangka meningkatkan kesejahteraan narapidana serta untuk meningkatkan ketahanan pangan.
Selain itu, ia juga mengatakan kegiatan tersebut dalam rangka mendukung Astacita Presiden RI dan 13 Program Akselerasi Menteri Imipas.
Untuk itu, Lapas Kelas III Alahan Panjang berinovasi dan membuat ciri khas dengan membuat olahan bawang goreng.
Kegiatan produksi bawang goreng ini bekerja sama dengan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Kabupaten Solok dengan melaksanakan pelatihan pembuatan bawang goreng bagi WBP Lapas Alahan Panjang.
“Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk memberikan keahlian kepada WBP guna nantinya setelah bebas, mereka mempunyai keahlian dan bisa membuka lapangan kerja sendiri,” ujar dia.
Selain itu, pelatihan tersebut diharapkan nantinya bisa berlanjut ke tahap produksi dan penjualan. Sehingga dapat memberikan penghasilan bagi WBP selama di dalam tahanan dan dapat membantu keluarga warga binaan yang kurang mampu.

















