“Uangnya langsung ke rekening Pokmas bukan melalui kami (dinas), kami hanya melakukan pengawasan agar berjalan lancar, serta mengevaluasi permasalahan-permasalahan yang muncul,” ujarnya.
Ia menyebutkan pada 2024 jumlah lansia penerima program permakanan 98 orang lansia yang jumlah itu meningkat menjadi 182 orang pada 2025. Lalu untuk disabilitas, lanjutnya penerima bantuan permakanan pada 2024 mencapai 334 orang yang jumlah itu meningkat menjadi 414 orang pada 2025.
Sebelumnya, jumlah penerima bantuan sosial (bansos) dari Kementerian Sosial (Kemensos) berupa permakanan di Kota Pariaman, Sumatera Barat bertambah 164 orang dari 432 pada 2024 menjadi 596 orang pada 2025.
“Jumlahnya meningkat dari sebelumnya, data tersebut sesuai dengan yang kami usulkan ke Kemensos RI,” kata Kepala Dinas Sosial Kota Pariaman Muhammad Rum di Pariaman.
Ia mengatakan 596 orang penerima bansos permakanan sosial tersebut terdiri dari dua kelompok yakni lansia sebanyak 182 orang dan disabilitas 414 orang.
Ia menyampaikan pada 2024 jumlah penerima permakanan sosial di Pariaman hanya 98 orang lansia dan 334 orang disabilitas. (rdr/ant)

















