PARIAMAN, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman, Sumatera Barat mengevaluasi penggunaan wadah makanan permakanan lansia yang sekali pakai di daerah itu agar tidak saja terlihat representatif namun juga ramah lingkungan.
“Sekarang menggunakan wadah sekali pakai, kalau sebelumnya menggunakan wadah dari sterofoam, sekarang tidak lagi (sterofoam) karena kabarnya tidak baik untuk kesehatan (tapi masih menggunakan sekali pakai),” kata Kepala Dinas Sosial Kota Pariaman Muhammad Rum di Pariaman, Jumat.
Ia mengatakan evaluasi tersebut merupakan salah satu keluhan masyarakat khususnya penerima bantuan sosial itu yang menilai wadah yang digunakan kurang representatif, mudah rusak, dan menimbulkan sampah.
Ia menyampaikan pihaknya ingin wadah makanan permakanan untuk lansia seperti wadah yang digunakan untuk makanan permakanan disabilitas yang terbuat dari stenlis.
“Kami berharap ke Kementerian Sosial (Kemensos) agar menyamakan tempat makanannya,” katanya.
Ia berharap Kemensos RI menindaklanjuti permohonan penggantian wadah makanan tersebut karena meskipun pihaknya ingin menggantinya melalui APBD atau pokok pikiran anggota dewan namun daerah itu selalu terkendala anggaran.
Ia menjelaskan program permakanan sosial merupakan program Kemensos yang dalam penyalurannya ke penerima manfaat dilakukan oleh kelompok masyarakat (Pokmas).

















