Dalam penanganan tersebut, pihaknya telah melakukan sosialisasi hewan rabies, vaksinasi rabies, dan terkahir penjaringan hewan liar.
“Meskipun anggaran penanganan rabies sangat minim, kami terus berupaya melakukan upaya memutus rantai nya. Untuk upaya yang telah kami lakukan adalah sosialisasi rabies, vaksinasi rabies, dan terkahir penjaringan hewan liar,” kata dia.
Dia mengatakan, untuk pelaksanaan penjaringan anjing liar selama 2024 Dinas Pertanian dan tim telah melakukan di sembilan titik termasuk atas permintaan dari nagari-nagari (desa).
“Diantaranya Nagari Simabur, Batu Basa, Cubadak, Batipuh Ateh, Labuah, Sawah Tangah, Baringin, Tabek Patah, dan terkahir pada 23 Desember lalu di Baringin kawasan Lapangan Cindua Mato dan sekitarnya,” kata dia. (rdr/ant)

















