CEO GoTo Group Patrick Walujo menyampaikan komitmen perusahaan untuk mendukung upaya pemerintah dalam memberantas praktik perjudian via daring.
GoTo berencana melanjutkan Kampanye Anti Judi Online dengan mengadakan kegiatan di 10 kota besar di Indonesia, termasuk Aceh, Medan, Palembang, Samarinda, Yogyakarta, dan Papua, pada tahun 2025.
“Kami akan melakukan kampanye yang lebih intensif, termasuk memberikan edukasi bagi masyarakat tentang bahaya judi online dan mendukung korban yang sudah terjerat untuk pulih,” kata Patrick.
Sesuai arahan Menkomdigi, ia mengatakan, GoTo akan melakukan moderasi konten di seluruh platformnya, termasuk TikTok dan Tokopedia, untuk membantu memberantas aktivitas ilegal di platform digital.
Menkomdigi mengatakan bahwa kolaborasi pemerintah dengan pelaku industri digital diharapkan dapat membuat ekosistem digital di Indonesia berkembang secara sehat serta bebas dari aktivitas ilegal seperti judi online. (rdr/ant)

















