Ketiga, ketersediaan LPG turut menjadi perhatian penting. Pemerintah berupaya memastikan agar kebutuhan LPG masyarakat terpenuhi tanpa hambatan selama periode libur panjang ini.
Selain itu, antisipasi bencana alam menjadi aspek keempat yang diawasi secara serius. Fokus utama adalah mitigasi risiko tanah bergerak dan aktivitas gunung berapi, terutama di wilayah rawan bencana.
Bahlil mengaku bersama tim Satgas teleh melakukan kunjungan ke berbagai daerah, termasuk wilayah Ambon, Maluku. Kunjungan tersebut bertujuan memastikan seluruh aspek, mulai dari energi hingga mitigasi bencana, sudah disiapkan dengan baik.
Ia melaporkan bahwa kondisi gunung berapi sebagian besar terkendali, kecuali satu gunung yang berada pada level IV. Namun, langkah mitigasi sudah dilakukan sehingga risiko dapat diminimalisasi.
“Terakhir saya kemarin baru pulang dari Ambon dengan Pertamina dan dari BPH Migas,” ucap Bahlil.
Bahlil memastikan masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan BBM, LPG, dan listrik. Pemerintah berkomitmen memberikan pelayanan terbaik agar masyarakat dapat merayakan dengan nyaman.
“Silahkan saudara-saudara saya yang merayakan Natal, dan seluruh rakyat Indonesia yang menjalankan Tahun Baru, tidak perlu ada keraguan dari sisi BBM, LPG, listrik,” kata Bahlil. (rdr/ant)

















