Hal ini dikarenakan adanya pembatasan operasional kendaraan angkutan barang atau truk selama periode libur.
“Meskipun ada kenaikan kebutuhan BBM dan LPG, Pertamina memastikan selama libur, pasokan tercukupi dan aman,” ujar dia.
Aviation Fuel Terminal Manager Minangkabau Budi Nugroho juga memprediksi kebutuhan Avtur mengalami peningkatan sekitar 8,4 persen. Selain faktor libur, peningkatan konsumsi Avtur ini juga sejalan dengan kebijakan penurunan tiket pesawat terbang yang berdampak kepada meningkatnya intensitas penerbangan.
“Ketahanan stok Avtur terus dijaga untuk antisipasi adanya kenaikan permintaan selama libur,” katanya. (rdr/ant)

















