Untuk aliran Sungai Batang Suliti katanya, ada pembangunan sekitar 800 meter dengan anggaran Rp39 miliar dan Lasuang batu Rp6 miliar.
“Kami meminta tokoh masyarakat Wali Nagari maupun Kepala Jorong bisa memastikan pembebasan lahan sebelum program dijalankan oleh balai,” katanya.
Menurut dia, keterbatasan fiskal dan APBD Kabupaten/Kota terjadi hampir di seluruh Indonesia sehingga perlu kolaborasi dan komunikasi dengan pusat sebagai solusinya.
Reses Zigo Rolanda ke Solok Selatan membawa rencana peningkatan pembangunan infrastruktur sekaligus peninjauan pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan.
Dalam kunjungan dua hari, Senin dan Selasa 16-17/12 ini, Zigo Rolanda datang khusus ke Solok Selatan yang didampingi oleh jajaran Kementerian PU yaitu Kepala Balai Jalan Nasional dan juga jajaran Balai Wilayah Sungai Sumatera V.
Saat kunjungan Zigo Rolanda dan Balai Pengelolaan Jalan dan BWSS V meninjau sejumlah proyek strategis seperti jalan nasional dan aliran sungai. (rdr/ant)

















