“Kebutuhan LPG rumah tangga selama Nataru juga diperkirakan meningkat sekitar 5,5 persen. Hal ini disebabkan peningkatan aktivitas memasak,” tambahnya.
Sementara itu, konsumsi Avtur diprediksi akan naik hingga 8,4 persen. “Peningkatan ini dipicu oleh penurunan harga tiket pesawat, sehingga mobilitas masyarakat menuju dan keluar Sumatra Barat melalui jalur udara meningkat,” jelas Narotama.
Untuk memastikan pelayanan optimal selama Nataru, Pertamina telah menyiapkan beberapa langkah strategis, di antaranya:
- SPBU Siaga dan Agen LPG Siaga – Beroperasi penuh untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
- Fasilitas Rest Area – Menyediakan tempat istirahat dan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat yang melakukan perjalanan jauh.
- Layanan Motoris – Tersedia di empat titik untuk membantu masyarakat yang kehabisan BBM secara mendadak. Layanan ini dapat diakses melalui Pertamina Call Center 135.
- SPBU Kantong – Sebanyak 18 SPBU Kantong disiapkan untuk mendukung ketersediaan BBM di wilayah Sumatra Barat.
“SPBU Kantong ini berfungsi untuk menyuplai kebutuhan BBM di sekitar 3–4 SPBU terdekat jika terjadi kekosongan,” kata Narotama.
Dengan persiapan ini, Pertamina optimistis kebutuhan energi masyarakat selama libur Nataru dapat terpenuhi dengan baik. (rdr)
