Pengawasan terhadap perjalanan orang asing yang berasal atau singgah dari negara-negara yang diduga tempat penyebaran virus cacar monyet penting untuk diperketat terutama menjelang libur Nataru 2025.
“Penanganan bagi penumpang atau WNA yang berasal dari Thailand atau Afrika ini merupakan bagian dari surveilans yang kami lakukan sebelum penumpang turun dari pesawat terbang,” ujar dia.
Salah satu bentuk kesiapsiagaan pengawasan penyebaran virus cacar monyet, Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Padang bersama Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Minangkabau melakukan simulasi keadaan darurat bandara.
Simulasi yang melibatkan puluhan personel Angkasa Pura, TNI, Balai Kekarantinaan Kesehatan, dan maskapai tersebut dalam rangka uji coba penanganan terhadap penumpang yang berasal dari Thailand dan diduga terinfeksi virus cacar monyet. (rdr/ant)

















