Pihaknya menginformasikan bahwa potensi gelombang itu muncul karena pola angin di wilayah perairan Sumatera Barat dan Bengkulu umumnya bergerak dari barat laut-utara dengan kecepatan angin 1-20 knot dan kecepatan angin tertinggi mencapai 28 knot.
“Cuaca sedang buruk. Ada potensi gelombang tinggi. Kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati beraktivitas di perairan dan wilayah pantai agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa peringatan BMKG Teluk Bayur tersebut berlaku dari 11 Desember pukul 19.00 hingga 13 Desember pukul 19.00 WIB. (rdr/ant)

















