Ia mengakui Sumbar mempunyai 338 desa wisata dari 1.000 desa di daerah itu. Artinya sekitar 30 persen desa wisata ada di daerah itu.
Kedepan, Dinas Pariwisata Sumbar terus meningkatkan promosi destinasi wisata baik dalam maupun luar negeri.
Setelah itu menyiapkan destinasi wisata, menyiapkan sumber daya manusia, karena sumber daya manusia yang dimiliki masih kurang baik kualitas maupun kuantitas.
Untuk itu, ia berusaha meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan kegiatan berupa bimbingan teknis, pelatihan, sertifikasi dan lainnya.
“Ini terus kita lakukan agar sumber daya manusia lebih meningkat dan kunjungan juga meningkat, sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat,” katanya. (rdr/ant)

















