Selain untuk peningkatan pelayanan kebersihan, lanjutnya pihaknya juga mengimbau pelaku usaha untuk mempersiapkan produk yang akan dijual guna memenuhi kebutuhan wisatawan.
Raski mengatakan untuk memaksimalkan persiapan kunjungan wisatawan pihaknya menjalin komunikasi dengan berbagai pihak diantaranya Dinas Perhubungan Pariaman, BPBD Pariaman, TNI, kepolisian, dan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan.
Hal tersebut dilakukan untuk keamanan wisatawan, memperlancar arus kendaraan, mitigasi bencana, serta kelancaran kapal wisata ke Pulau Angso Duo.
Ia menyebutkan pada hari biasa jumlah kunjungan wisatawan di seluruh objek wisata di Pariaman berkisar lima ribu sampai enam ribu kunjungan dalam sepekan.
“Pada libur Nataru diprediksi lebih,” ujar dia.
Terpisah, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman Eka Putra Pernanda mengatakan jadwal libur sekolah di daerah itu berlangsung dari 22 Desember 2024 sampai dengan 1 Januari 2025.
“Biasanya kalender pendidikan (jadwal libur sekolah) hampir sama dengan daerah lainnya. Jadi tidak jauh berbeda,” tambahnya. (rdr/ant)

















