Plt Kepala Bappelitbangda Pasaman Barat Ikhwanri mengatakan, upaya dalam percepatan penanggulangan kemiskinan perlu dilakukan langkah-langkah koordinasi secara terpadu lintas pelaku dalam penyiapan perumusan dan penyelenggaraan kebijakan penanggulangan kemiskinan.
“Terima kasih kepada PT Agrowiratama atas bantuannya dan berharap dapat diikuti oleh perkebunan dan pabrik kelapa sawit lainnya yang ada di Pasaman Barat. Mari sama-sama kita bantu penanganan kemiskinan dan stunting terutama yang berada disekitar perusahaan masing-masing,” harapnya.
Berdasarkan data 2023 angka kemiskinan di Pasaman Barat sebanyak 33.520 jiwa atau 6,92 persen dan angka kemiskinan ekstrem sebesar 0,70 persen atau 3.410 jiwa. Lalu angka stunting masih 29,7 persen.
GM PT Agrowiratama Sijon didampingi oleh Manager Humas PT Agrowiratama Lelo Ritonga mengatakan pihaknya selalu ikut berkontribusi membantu pemerintah dalam berbagai kegiatan.
Menurutnya bantuan yang disalurkan merupakan bentuk kolaborasi perusahaan kelapa sawit dengan pemerintah untuk mengatasi kemiskinan dan stunting.
“Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat bagi pemerintah untuk mengatasi kemiskinan dan stunting,” harapnya. (rdr/ant)

















