“Baznas RI menyiapkan dua orang pemateri yang telah teruji untuk memberikan pembelajaran bagi guru-guru SLB ini,” katanya.
Firdaus menyebutkan, program yang telah dimulai oleh Baznas RI itu akan dilanjutkan oleh Baznas Sumbar dengan mendorong pelatihan di SLB-SLB, sehingga pengajar dan siswa bisa mendapatkan ilmu dan pengalaman yang lebih dalam.
Ketua Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin) Sumbar Feri Naldi menyebutkan, pelatihan yang diberikan itu sangat besar manfaatnya bagi kaum disabilitas rungu wicara di Sumbar.
“Ini akan memberikan ruang bagi kaum disabilitas rungu wicara untuk bisa membaca dan mungkin nanti memahami Al Quran,” katanya.
Ia berharap kegiatan seperti itu bisa dilanjutkan agar bisa menjangkau ribuan penyandang disabilitas rungu dan wicara di Sumbar. (rdr/ant)

















