Ia mengatakan objek wisata yang dikerjakan murni swadaya masyarakat dan dibantu pemerintah kota dilaunching bersama di pertengahan bulan.
“Tapian Tabiang Barasok, merupakan upaya dari masyarakat Bukik Apik Puhun, bersama pemerintah kota, untuk mewujudkan pariwisata yang terintegrasi dan tidak hanya terpusat di satu titik saja,” kata Rismal.
Sehingga, dengan adanya penyebaran titik objek wisata di beberapa kelurahan ini nantinya, akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat secara merata.
Beberapa wisatawan dari berbagai daerah sudah banyak yang mengunjungi Tabiang Barasok meski belum secara resmi dibuka.
“Viral di media sosial, kami penasaran dan langsung datang ke sini. Jika tidak hujan, lokasi ini benar-benar sempurna untuk bersantai. Jauh dari hiruk pikuk kendaraan serasa berada di atas awan,” kata seorang warga dari Solok, Ridho Ilahi. (rdr/ant)

















