“Kami terus mendorong semua kabupaten/kota untuk mempercepat pelaksanaan program ini. Partisipasi masyarakat menjadi faktor utama yang menentukan keberhasilan transformasi digital dalam administrasi kependudukan,” katanya.
Meski demikian, ia mengakui rata-rata capaian penerapan IKD di kabupaten/kota Sumbar masih berada di angka 10 persen.
Hanya Kota Padang yang mencatatkan pencapaian luar biasa dengan merealisasikan program IKD hingga 32 persen, melampaui target nasional yang ditetapkan sebesar 30 persen.
Besri berharap capaian Kota Padang dapat menjadi inspirasi bagi kabupaten/kota lain di Sumbar untuk terus meningkatkan upaya mereka dalam memperluas jangkauan program IKD.
Dukcapil Sumbar optimistis kolaborasi antara pemerintah daerah, jajaran Dukcapil, dan masyarakat akan menjadi kunci dalam mencapai target nasional dan meningkatkan kualitas pelayanan kependudukan di era digital. (rdr/ant)

















