“Seluruh petugas ini telah diberikan pelatihan intensif untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menangani situasi darurat selama operasional musim penghujan,” ucap Muh. Tri Setyawan.
KAI juga menyiapkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) yang tersebar di sejumlah titik strategis. AMUS terdiri dari berbagai peralatan dan material yang dapat langsung digunakan jika terjadi kondisi darurat.
Beberapa material penting untuk pendukung langkah antisipasi penguatan tubuh badan rel meliputi rel cadangan, karung berisi pasir, batu balas, bantalan rel, dan lainnya.
AMUS disiapkan di 4 titik yaitu Stasiun Padang, Stasiun Lubuk Alung, Stasiun Pauhlima, dan di KM 49+100 antara Stasiun Lubuk Alung – Stasiun Naras
Sejumlah alat berat juga KAI siagakan seperti mesin pemadat dan pengatur batu balas untuk memastikan kondisi jalur tetap laik dilintasi kereta api.
“Kami berharap langkah ini dapat meminimalkan potensi gangguan sehingga pelanggan dapat menikmati perjalanan kereta api dengan selamat, aman, dan nyaman,” tutupnya. (rdr)

















