Menurutnya, masukan media sangat diperlukan untuk memperbaiki pelaksanaan program, terutama di daerah-daerah.
“Kami di pusat mungkin tidak bisa langsung melihat detail pelaksanaan di lapangan. Peran media sangat penting untuk memberikan gambaran yang jelas. Masukan media untuk memastikan keberhasilan program demi masyarakat,” jelasnya.
Ia juga mengapresiasi media yang tetap bertahan di tengah dominasi media sosial.
Meski kompetisi semakin ketat, ia menilai media konvensional memiliki kekuatan tersendiri, seperti kemampuan menyajikan tulisan secara mendalam dan analisis yang mungkin tidak ditemukan di media digital.
“Media konvensional memiliki keunggulan dalam menyajikan informasi yang kredibel dan terverifikasi. Ini adalah nilai tambah yang sangat penting, terutama di era di mana ancaman keamanan siber dan disinformasi semakin besar,” tuturnya.
Oleh karena itu, Meutya mendorong media untuk terus beradaptasi dengan perubahan zaman, sembari tetap menjaga integritas dan kualitas jurnalistik.
Ia berharap media lokal juga dapat menjadi kekuatan untuk membangun optimisme di masyarakat melalui pemberitaan yang membangun.
“Dengan pendekatan yang konstruktif, saya yakin media terus relevan dan memberikan dampak positif bagi Indonesia,” ujar Menkomdigi di akhir pernyataannya. (rdr/ant)

















