“Mungkin kita dulu menerima informasi melalui koran, seiring dengan perkembangan kita dapat mengakses berita secara digital. Bapak ibu merupakan OPD pendukung, melalui pelatihan ini diharapkan bapak- ibu bisa membuat berita di kegiatan OPD masing- masing,” imbuhnya.
Boby menjelaskan, melalui pemanfaatan media sosial dapat memperkuat partisipasi publik, meningkatkan transparansi, serta mempercepat respon terhadap masalah yang muncul.
“Dengan demikian, bermedia sosial tidak hanya mempermudah komunikasi, tetapi juga membantu membangun kepercayaan antara pemerintah dan masyarakat,” tutupnya. Kegiatan bimbingan teknis ini dilaksanakan sebulan penuh yang terbagi dalam empat gelombang. (rdr)

















