Selain pengamanan fisik, personel Polda Sumbar juga melakukan patroli di sekitar wilayah PPK dan jalur transportasi logistik pemilu, seperti kotak suara dan dokumen hasil penghitungan.
Hal ini dilakukan untuk menghindari potensi gangguan selama proses distribusi. Di lapangan, personel kepolisian bersinergi dengan jajaran TNI dan petugas penyelenggara pemilu.
Petugas juga berkoordinasi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk mendeteksi dan menangani potensi pelanggaran, seperti manipulasi hasil suara atau tekanan terhadap petugas PPK.
Dengan pengamanan yang diperketat, Polda Sumbar berharap proses penghitungan suara di tingkat PPK dapat berjalan lancar dan bebas dari gangguan.
Masyarakat pun diminta untuk tetap tenang dan mempercayakan hasil Pilkada kepada penyelenggara pemilu yang bertugas. (rdr)

















