Memasuki babak kedua, tim Kabau Sirah mulai memasukkan sejumlah pemain yang bertypikal menyerang seperti Kenneth Ngwoke dan Cornelius Steward.
Taktik di babak kedua yang dijalankan oleh coach Eduardo Almeida sepertinya berhasil membuat lini belakang PSIS Semarang sibuk hingga pertengahan babak.
Ada lebih dari lima serangan yang dilancarkan oleh anak-anak Kabau Sirah, namun Ady Satrio yang berada di bawah mistar tim Laskar Mahesa Jenar masih kokoh dan belum mampu ditembus.
Sebaliknya, PSIS Semarang yang mulai melakukan serangan balik karena sudah unggul satu gol. Tapi, masih belum bisa menambah pundi gol.
Hingga pertandingan di menit-menit akhir, aksi saling serang kedua tim juga belum mampu dikonversi menjadi gol. Alhasil, pertandingan berkesudahan dengan skor tipis 1-0.
Hasil ini membuat Semen Padang FC masih belum mampu beranjak dari dasar klasemen BRI Liga 1 2024/2025 dengan torehan 6 poin dari 1 kali menang, tiga seri dan 8 kalah.
Sedangkan, PSIS Semarang naik satu peringkat ke posisi 13 klasemen sementara dengan raihan 13 poin hasil dari empat menang, satu seri dan 7 kekalahan.
Selanjutnya, Semen Padang FC sendiri akan menantang Persija Jakarta di Stadion Haji Agus Salim Padang pada Jumat (6/12/2024) malam. (rdr)

















