“Tidak hanya pendidikan tapi juga pada sektor ekonomi dan lainnya. Kita punya potensi, Google punya teknologi, ini yang coba kita sinergikan. Alhamdulillah itu disambut positif pihak Google,” jelas Mahyeldi.
Menanggapi hal tersebut, Country Lead Google for Education Indonesia, Olivia Husli Bahrin mengatakan pihaknya siap untuk membantu percepatan transformasi digital di Sumbar.
Ia menyebut, saat ini pihaknya tengah berupaya mendorong tenaga pendidik dan siswa di Indonesia untuk lebih aktif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.
Dikatakannya, dari total 114 sekolah di Indonesia yang menjadi kandidat persiapan sekolah rujukan Google, beberapa di antaranya merupakan sekolah yang berasal dari Sumbar. Yakni dari Kota Bukittinggi, Solok, dan Kabupaten Dharmasraya.
“Kita siap, mendukung Sumbar menjadi distrik Google Education masa depan. Terutama dalam pengembangan sektor pendidikan dan ekonomi berbasis teknologi,” ungkap Country Lead Google for Education Indonesia, Olivia Husli Bahrin.
Hadir mendampingi Gubernur Mahyeldi dalam pertemuan tersebut sejumlah Kepala OPD di lingkup Pemprov Sumbar.
Diantaranya, Kepala Dinas Pendidikan Barlius, Kepala Dinas Kominfotik Siti Aisyah; Kepala Biro Administrasi Pimpinan Mursalim, Kepala Biro Umum Edi Dharma dan Kepala Badan Penghubung Aschari Cahyaditama. (rdr/adpsb/busan)

















