Dalam story-nya, Andre Rosiade pun menulis beberapa poin yang disebut disampaikan oleh CEO Semen Padang FC, Win Bernadino.
Tertulis dalam story tersebut, gaji pemain-pemain tersebut sengaja ditahan sampai awal Desember karena ada diantara mereka yang indisipliner.
Kemudian, ada yang tidak mengikuti latihan dan pulang kampung tanpa pemberitahuan dan tanpa izin.
Lalu, ada yang mengaku berpura-pura sakit karena tidak dibawa away, tapi pada saat away keluar mess dan nongkrong dimana-mana.
Ada pula yang bermalas-malasan latihan karena sudah merasa tidak masuk skema pelatih. Juga, ada yang menolak untuk diminta menambah latihan karena alasannya sudah capek.
Terakhir, mereka semua sudah mengundurkan diri dengan alasan keluarga, tapi ternyata ada yang sudah latihan dengan klub lain.
Prinsipnya Semen Padang FC akan tetap membayarkan hak mereka sesuai dgn kewajiban yg telah mereka jalani secara adil. (rdr)

















