“Kami percaya bahwa setiap individu memiliki potensi yang luar biasa, dan kami ingin menjadi bagian dari perjalanan mereka menuju kemandirian dan kesejahteraan,” ujarnya.
Terkait bantuan untuk penyandang disabilitas, Ilham menjelaskan bahwa bantuan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan dan profesinya.
Karena, penyandang disabilitas ini memiliki beragam pekerjaan, seperti tukang pijit, tukang jahit, jasa servis elektonik dan jasa servis sepeda motor. “Bahkan, ada juga yang menjadi agen pembayaran,” bebernya.
Adapun bantuan yang diserahkan berupa mesin jahit, diberikan kepada 2 orang penyandang disabilitas. Bantuan dipan, kasur pijit, bantal sprei, gorden, kipas angin, lemari penunggu pasien, jam dinding bicara, dan kursi tunggu pasien, diberikan kepada 4 orang penyandang disabilitas.
Selanjutnya bantuan adaptor, loadspeaker dan etalase kaca, diberikan kepada 1 orang penyandang disabilitas, komproser angin kepada 1 orang disabilitas yang bekerja sebagai tukang servis sepada motor sekaligus tambal ban.
“Sementara untuk bantuan computer dan printer, diberikan kepada 1 orang disabilitas yang bekerja sebagai agen pembayaran,” ujarnya.
Ginda Safria, salah satu penerima bantuan mengaku sangat tertolong dengan bantuan usaha yang diberikan PT Semen Padang.
Karena, usaha “Ginda Massage” yang dirintisnya di Lubuk Buaya, kini memiliki sejumlah faslitas pendukung yang bisa memudahkannya bekerja dan membuat pelanggannya lebih nyaman.
Ginda menerima dipan besi lengkap dengan kasur, bantal, jam penanda durasi, kipas angin hingga kursi tunggu.
“Semoga dengan bantuan ini, usaha yang saya jalankan bisa berkembang lebih baik lagi, Saya mengucapkan terimakasih banyak untuk PT Semen Padang yang telah memberikan bantuan ini. Semoga bisa terus berlanjut dan memberi banyak manfaat,” katanya. (rdr)

















