Sedangkan di Kecamatan Malalak berupa tanah longsor menimbun jalan provinsi menghubungkan Padang menuju Bukittinggi, sehingga jalan tidak bisa dilalui kendaraan. Sementara Kecamatan Palembayan berupa banjir dan Kecamatan Ampeknagari berupa banjir. “Sembilan kepala keluarga dievakuasi ke daerah lebih aman dan sebagian masih bertahan di rumahnya,” katanya.
Ia menambahkan, alat berat telah dikerahkan ke lokasi untuk membersihkan material longsor. Alat berat itu milik Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Agam, Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat Provinsi Sumbar, Balai Jalan Nasional. “Alat berat sudah di lokasi untuk membersihkan material longsor,” katanya.
Ia mengakui, tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu dan kerugian material sedang didata. (ant)

















