JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Ketua MPR RI Ahmad Muzani meminta Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengevaluasi secara berkala para anggotanya yang memegang senjata api, khususnya evaluasi dari aspek psikologis.
Dia mengaku prihatin terhadap adanya dua kasus melibatkan oknum polisi yang melakukan penembakan tidak sesuai prosedur dan melanggar hukum, hingga menyebabkan korban meninggal dunia.
“Evaluasi berkala dalam kurun waktu tertentu mungkin perlu, mungkin. Dan itu kapan waktunya, Polri yang tahu kapan berkala itu diperlukan, apakah setahun sekali atau berapa waktu saya tidak paham,” kata Muzani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa.
Menurut dia, evaluasi berkala itu diperlukan karena setiap orang bisa saja mengalami perubahan sikap dan psikologi. Walaupun begitu, dia pun yakin bahwa prosedur kepemilikan senjata api oleh anggota Polri sudah ketat.
“Baik aparat ataupun non aparat itu sudah cukup ketat sebenarnya. Tapi kan namanya orang ya kadang kadang suka kekhilafan, kealpaan, suka emosi,” kata dia.

















