Tidak hanya dalam berkarya, AA Navis juga menanamkan nilai-nilai kesederhanaan dalam keluarganya.
Bahkan, mereka sempat dikatakan anak Chong Api oleh AA Navis ketika anak-anaknya menawarkan menggunakan lem kertas instan untuk kliping.
“Anak Chong Api kalian, itu kata papi yang masih saya ingat,”kenangnya lagi.
Chong Api adalah sebutan orang China kaya di Medan yang mereka kenal. Nama Chong Api mengambarkan keluarga kaya. Kata-kata itu untuk mengingatkan anak-anaknya untuk tidak sombong.
Dengan itu, Gemala berharap ayahnya bisa menjadi contoh bagaimana anak-anak muda sekarang bisa mengekspresikan dirinya dengan menulis.
“Sebagaimana harapan papi dulu, semakin banyak hendaknya penulis-penulis ke depan. Semakin bermanfaat bagi orang banyak, mudahan jadi amal jariyah bagi beliau,”harapnya.
Pemprov Sumbar melalui Dinas Kebudayaan Sumbar memperingati hari lahir AA Navis 17 November yang ke-100 tahun.
Semua kegiatannya berlangsung di Taman Budaya Sumbar, Jalan Samudera, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang hingga 30 November 2024. (rdr)

















