Pilih obat yang telah terdaftar di BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) di Indonesia atau badan pengawas obat yang relevan di negara Anda. Obat yang terdaftar umumnya lebih terjamin keamanannya.
6. Pertimbangkan Bentuk Obat
Obat tersedia dalam berbagai bentuk, seperti tablet, kapsul, sirup, salep, atau suntikan. Pilih bentuk obat yang paling mudah dan nyaman untuk Anda konsumsi.
7. Dosis dan Jadwal Penggunaan
Ikuti dosis yang dianjurkan oleh dokter atau yang tercantum pada label. Jangan mengubah dosis atau menghentikan pengobatan tanpa berkonsultasi dengan tenaga medis.
8. Perhatikan Penyimpanan Obat
Obat yang tidak disimpan dengan benar bisa kehilangan efektivitasnya atau bahkan menjadi berbahaya. Pastikan untuk menyimpan obat sesuai dengan petunjuk pada kemasan.
9. Perhatikan Efek Samping
Beberapa obat dapat menyebabkan efek samping. Jika Anda merasakan efek samping yang tidak biasa atau berbahaya, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter.
Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau sedang menjalani pengobatan lain, penting untuk mendapatkan nasihat medis profesional sebelum memilih obat. (rdr)

















