Produk itu berupa e-kraf, kuliner, jasa dan lainnya, lengkap dengan foto, nama usaha, alamat, item yang dijual, harga, akun medsos hingga pengunjung dapat menghubungi atau memesan melalui kontak nomor ponsel.
“Dengan adanya platform ini, pelaku UMKM dapat memanfaatkan teknologi untuk memasarkan produk mereka secara online, memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan daya saing di era digital,” kata Pjs Wako.
Pjs Wako Bukittinggi berharap kepada seluruh dinas di lingkungan Pemerintah Kota Bukittinggi, PHRI, ASITA dan stakeholder lainnya, untuk mendukung TokoUMKM ini dengan menempelkan QR code TokoUMKM di setiap kantor, hotel, maupun di tempat strategis lainnya.
“Saya apresiasi kerja keras Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja serta Dinas Kominfo, sehingga portal “TokoUMKM” dapat diluncurkan hari ini. Kita upayakan produk UMKM Bukittinggi mendunia,” ujarnya.
Kadis Koperasi UKM dan Tenaga Kerja, Mihandrik menjelaskan peluncuran portal TokoUMKM merupakan inisiatif Pjs Wako Bukittinggi dengan dukungan dari beberapa dinas terkait seperti Diskominfo, DPMTSP serta DisPerindag Kota Bukittinggi.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemasaran produk-produk UMKM lokal melalui platform digital, memudahkan akses pasar lebih luas, serta mendukung transformasi digital bagi pelaku usaha kecil dan menengah di kota tersebut.
“Toko UMKM digital ini juga merupakan bagian dari upaya untuk mengoptimalkan penggunaan teknologi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan menciptakan peluang baru bagi pengusaha mikro dan kecil,” pungkasnya. (rdr/ant)
