Untuk motif pelaku, saat ini masih dalam pendalaman oleh pihak penyidik dan masih dalam mengumpulkan keterangan saksi maupun tersangka.
“Untuk sementara pelaku tunggal, namun masih dalam pendalaman, untuk tembakan memang benar terjadi, diperkirakan dari hasil visum dokter dua kali di bagian pelipis dan pipi menembus bagian tengkuk, diduga jaraknya dekat,” jelas Kapolda.
Kapolda menegaskan untuk tindakan hukum terhadap pelaku akan dilakukan dengan tegas dalam minggu ini akan diupayakan proses PTDH (pemecatan tidak dengan hormat).
Disebut Kapolda, sudah lima saksi yang diperiksa dalam kasus ini dan untuk semua barang bukti saat kejadian juga sudah diamankan.
“Kita sudah mengamankan mobil, senjata api dinas, magasin berisi 15 peluru sudah digunakan 9 peluru, yaitu dua diduga ditembakan kepada korban, untuk yang tujuh sedang didalami,” ulas Kapolda
Sedangkan, untuk jenazah akan diserahkan kepada keluarga ke kampung halamannya di Makassar berdasarkan permintaan dari ibu korban.
Kapolda berharap ini tidak terjadi lagi dan ini menjadi yang terakhir. “Untuk kedepannya kita akan lebih optimal dalam pengawasan kepada jajaran anggota,” tutup Kapolda. (rdr)
















