Menurut Mahyeldi, potensi ini masih bisa dioptimalkan lebih jauh, terutama dengan memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas jangkauan pemasaran.
“Tak hanya bertaraf global, kami juga akan memfasilitasi pengembangan industri kecil menengah dan sentra-sentra industri berbasis digital untuk meningkatkan produksi dan akses pemasaran ke jaringan global,” tambahnya.
Langkah tersebut juga meliputi dukungan terhadap pengembangan sentra-sentra industri lokal yang mampu bersaing di pasar global.
Dengan pendekatan ini, pasangan Mahyeldi-Vasko berharap dapat membuka lebih banyak lapangan kerja serta meningkatkan daya saing produk lokal Sumbar di tingkat internasional.
“Dunia usaha adalah motor penggerak ekonomi. Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah, Kadin, dan pelaku usaha, kita bisa memastikan pertumbuhan ekonomi Sumbar yang lebih kuat dan merata,” kata Mahyeldi.
Melalui dialog dengan Kadin Sumbar, Mahyeldi-Vasko menggarisbawahi pentingnya komunikasi yang intensif antara pemerintah dan pelaku usaha.
“Kami tidak hanya akan mengajak duduk bersama, tetapi juga memastikan aspirasi dunia usaha menjadi bagian dari kebijakan kami di masa mendatang,” tutupnya. (mat)

















