PADANG, RADARSUMBAR.COM – Permintaan pasar global terhadap produk pertanian Indonesia, terutama pinang, terus menunjukkan tren positif. Salah satu buktinya adalah semakin maraknya ekspor pinang ke mancanegara.
Terbaru, Karantina Sumatra Barat mengawasi langsung pengiriman ekspor 140 ton pinang biji senilai Rp1,9 miliar dengan tujuan India pada Selasa (19/11/2024).
Kepala Karantina Sumatra Barat, Ibrahim, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen memastikan kualitas dan keamanan produk pertanian Indonesia yang diekspor agar sesuai dengan standar internasional.
“Pinang biji yang akan dikirim ke India telah melalui proses perlakuan khusus untuk memenuhi standar keamanan pangan negara tujuan. Dengan langkah ini, kita dapat menjaga reputasi produk pertanian Indonesia di pasar global,” ujar Ibrahim melalui keterangan pers yang diterima.
Proses perlakuan tersebut mencakup tindakan untuk mencegah kontaminasi cendawan selama pengiriman. Ibrahim menjelaskan bahwa persyaratan ketat yang diterapkan oleh negara pengimpor, seperti India, menuntut standar kualitas tinggi.

















