“Semoga semua calon petugas haji lolos verifikasi dan dapat melanjutkan ke tahap seleksi berikutnya,” ujar Ramza.
Sumatera Barat mendapatkan kuota sebanyak 29 petugas haji untuk tahun 2025. Dari jumlah tersebut:
- 26 petugas akan bertugas sebagai petugas kloter, terdiri dari 13 ketua kloter dan 13 pembimbing ibadah.
- 3 petugas akan tergabung dalam PPIH Arab Saudi, yang terdiri dari pembimbing ibadah, petugas akomodasi, dan pembimbing ibadah tambahan.
Ujian tahap pertama akan digelar pada 21 November 2024 di 20 lokasi, yang mencakup 19 Kantor Kemenag kabupaten/kota serta satu lokasi di Kanwil Kemenag Sumbar.
“Dari 1.659 peserta, sebanyak 58 orang yang lolos tahap pertama akan melanjutkan ke seleksi tahap kedua, yang terdiri dari ujian CAT lanjutan serta wawancara pada 5 Desember 2024,” tambah Ramza.
Ramza menegaskan bahwa seleksi ini bertujuan melahirkan petugas haji yang memiliki integritas, kompetensi, dan dedikasi tinggi.
Dia berharap petugas yang terpilih dapat memberikan pelayanan yang ramah dan profesional kepada jemaah, sesuai dengan tagline “Ramah Lansia dan Ramah Disabilitas”.
“Semoga seleksi ini menghasilkan petugas terbaik yang mampu melayani jemaah haji dengan sepenuh hati, sehingga mereka merasa aman dan nyaman selama menjalankan ibadah haji,” tutup Ramza. (rdr/infopublik)

















